Ad Code

Responsive Advertisement

Terbaru

6/recent/ticker-posts

50 Orang Cerdas Pemenang Nobel Berkumpul, Memprediksikan Ancaman Terbesar Bagi Umat Manusia Jelang Kiamat, Lihat Daftarnya, Sungguh Mengerikan!

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh 50 pemenang Hadiah Nobel, mengungkap daftar-daftar yang membuat ketakutan manusia di masa depan. Diantaranya akan terjadi perang nuklir, bencana lingkungan yang parah, dan bahkan facebook pun memiliki andil dalam menimbulkan risiko bagi masa depan umat manusia. Hah??

Belum lama ini Times Higher Education bertanya kepada kumpulan orang-orang pintar tersebut perihal “apa ancaman terbesar bagi umat manusia”.




Para ahli yang menjawab itu dikenal sebagai peraih penghargaan dan mewakili seperempat pemenang hadiah Nobel dalam bidang fisika, kimia, fisiologi, kedokteran, dan ekonomi. Mereka juga dianggap sebagai orang-orang terpintar di dunia.

Di posisi pertama, lebih dari sepertiga (34 persen) mengatakan bahwa kenaikan populasi yang tidak terkontrol mengakibatkan degradasi atau penurunan lingkungan, menjadi ancaman terbesar.

Di tempat kedua adalah perang nuklir, lalu ada penyakit menulir, dan serangga yang resisten terhadap obat.

Ketiga, kecerdasan buatan juga disorot sebagai risiko, juga keegoisan, ketidaksetaraan, terorisme, dan bahkan Donald Trump.

Facebook dan obat-obatan juga disebut sebagai ancaman, masuk 10 besar setelah keduanya diidentifikasi oleh salah satu responden.

“Manusia sangat sibuk dengan eksperimen perubahan iklim terbesar sejak zaman es,” ujar John Mather, seorang ilmuwan kosmologi senior di NASA, kepada Times Higher Education, yang melakukan survei tersebut.

Dengan ketegangan antara Korea Utara yang punya nuklir dengan Amerika Serikat, tak mengherankan bila 23 persen mengatakan bahwa perang nuklir dapat menyebabkan kiamat.

Peraih nobel, seorang yang cerdas dari Israel sangat khawatir dengan “diktator yang masih hangat.” Sedangkan orang pintar lainnya dari Jerman merasa gugup dengan “rezim populis yang memiliki senjata nuklir.”

Tentu dua orang ini tidak salah, meski secara khusus menunjuk kepada sosok Donald Trump.

“Saya rasa sains tidak bisa berbuat banyak kepadanya,” ujar salah seorang responden.

Meski demikian, beberapa ilmuwan percaya kita bisa bertahan dan bahkan lebih berkembang setelah masa hancur-hancuran itu.

“Spesies manusia adalah sosok yang sukses membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” ujar salah seorang yang lain.

Bahkan jika kita menghancurkan dunia dan menyebabkan kepunahan massal yang membuatnya tidak dapat dihuni, ia percaya bahwa manusia bisa bertahan dengan terbang ke luar angkasa.

“Skema asuransi utama adalah membuat manusia menjadi spesies multiplanet,” ujar seorang peramal.

“Dan sains jelas punya peran besar terhadap hal itu.”

Dikutip dari intisari.grid.id

Posting Komentar

0 Komentar