Apa kalian baru main Mobile Legends? Mungkin kalian sudah melakukan 5 kesalahan pemula ini! Jangan gitu terus ya!

Mobile Legends bisa dibilang game yang masih tergolong baru sebagai game MOBA mobile di Indonesia. Walaupun sudah 1 tahun dirilis, game ini baru mulai booming sejak awal tahun 2017 ini. Banyak orang yang tidak minat dengan game MOBA di PC seperti Dota 2 atau League of Legends justru tertarik memainkan Mobile Legends. Mulai dari bocah kecil sampai kakek-nenek pun ikutan main. Nah, karena itu banyak sekali pemain-pemain baru yang melakukan kesalahan-kesalahan dan malah membuat rekan satu tim kesulitan. Sebagai bahan introspeksi diri supaya kalian bisa memainkan Mobile Legends dengan baik dan benar, berikut ini adalah 5 kesalahan umum yang biasa dilakukan pemain pemula saat bermain Mobile Legends.

1. Tidak Melihat Komposisi Tim

Ketik memilih hero, kalian tentu melihat ada beberapa hero dengan role masing-masing di sebelah kiri atas hero. Mulai dari marksman, tank sampai dengan support. Para pemain pemula biasanya tidak peduli dengan role dan memilih hero semaunya sendiri, hingga tak jarang kita melihat di dalam game di mana ada sebuah tim yang isinya marksman semua.

Komposisi di dalam tim idealnya adalah 1 tank, 1 fighter, 1 support, 1 marksman dan yang terakhir menyesuaikan dengan kondisi anggota tim lainnya.

2. Tidak Merubah Gear Scheme

Setelah memilih hero, kita bisa melihat ada tulisan "Equipment Scheme" di sebelah kanan hero. Di dalamnya kita bisa melihat ada beberapa gear scheme yang dapat kalian pilih. Sebagai informasi kalian, banyak gear scheme awalan yang tidak sesuai dengan tugas masing-masing hero. Ubahlah gear scheme ini sesuai dengan kebutuhan hero kalian di dalam tim. Gak kebayang kan kalau pick Zilong tapi belinya Cursed Helmet?

Kalau kamu bingung tentang gear scheme ataupun item build hero-hero Mobile Legends, DuniaGames punya segudang artikel yang membahas tentang keduanya. Kamu juga akan mendapatkannya secara berkala lewat artikel-artikel DuniaGames setiap harinya. Karena itu tetaplah update di DuniaGames yah gaes.

3. Cuma Fokus di Lane Sendiri

Setelah game dimulai, para hero akan mulai bergerak ke lane masing-masing sesuai dengan role-nya. Formasi yang biasa digunakan adalah 2-1-2 atau 3-1-1. Biasanya para pemain akan melakukan push turret, berputar mengelilingi map untuk membantu rekan satu timnya, atau pergi ke jungle untuk menaikkan level lebih cepat. Namun yang biasanya dilakukan oleh para pemain pemula justru hanya stay di lane saja, menunggu minion datang menghampiri.

4. Cuma Mau Kill, Tapi Gak Mau Push

Di dalam game MOBA terutama Mobile Legends, objektif utama di dalam game adalah mengalahkan musuh dengan menhancurkan bangunan utama di masing-masing kubu. Namun sebelum itu, mereka harus menghancurkan Turret yang berada di lane tersebut sebelum bisa masuk ke markas utama dengan aman. Tapi bukannya pushing, para pemain pemula kebanyakan cuma sekedar kill saja. Selesai kill? Farming lagi sampai musuh hidup kembali dan kemudian melakukan usaha kill lagi. Pas sadar, Throne ternyata sudah hancur dan mereka kalah dengan kill paling banyak. Nyesek gak sih?

5. Banyak Mati? AFK Aja Deh!

Inilah hal yang paling sering dijumpai di dalam game terutama classic match. Tidak hanya diam di lane-nya sendiri dan cuma mau kill, para pemain pemula umumnya bakalan AFK kalau mati berkali-kali. Kebiasaan ini jelas hanya menyusahkan rekan satu tim sendiri. Biasakanlah berjuang sampai titik darah penghabisan, dan bertarung dengan sportif. Asal kamu tahu, kebiasaan gampang menyerah dan AFK ini bisa jadi merupakan cerminan dari kehidupan nyata si gamer loh. Bisa ditebak dalam kehidupannya pun si gamer pasti cepat kabur saat menghadapi masalah daripada berusaha menyelesaikannya. Apakah kamu tipe gamer yang seperti itu?

Itulah tadi beberapa kesalahan pemula saat bermain Mobile Legends. Apa kalian pernah melakukan kesalahan tersebut? Kalau pernah, jangan diulangi ya! Jangan lupa untuk follow media sosial DuniaGames untuk info-info menarik Mobile Legends lainnya!